Presiden Dewan Uni Eropa Antonio Costa (kiri) dan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa (kanan) bertemu di sela-sela KTT Arab, di Kairo, Mesir pada 4 Maret 2025.
ISTANBUL
Presiden Dewan Eropa Antonio Costa pada Rabu mengucapkan selamat kepada Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa atas keputusan Uni Eropa untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah, dan menyebutnya sebagai "kesempatan nyata bagi pemulihan dan rekonstruksi Suriah."
Al-Sharaa menerima panggilan telepon dari Costa, Kantor Berita Suriah (SANA) melaporkan.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Costa dan negara-negara anggota UE atas keputusan tersebut, dan menggambarkannya sebagai "langkah bersejarah yang akan berkontribusi dalam menggerakkan negara tersebut menuju masa depan yang lebih stabil," seraya menekankan pentingnya dukungan komunitas internasional bagi Suriah pada tahap ini, menurut SANA.
Al-Sharaa mengatakan bahwa intervensi Israel “terus mempengaruhi Suriah, menegaskan perlunya Uni Eropa untuk mendukung Suriah” guna menghentikannya.
Ia juga menyambut baik perusahaan-perusahaan Eropa yang ingin berinvestasi di Suriah, seraya mencatat bahwa "negara tersebut saat ini merupakan peluang investasi yang menjanjikan dan koridor ekonomi penting antara Timur dan Barat," imbuh lembaga tersebut.
Costa menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Damaskus dan kepercayaannya kepada Presiden Al-Sharaa.
“Saya telah menekankan dalam panggilan tersebut bahwa keputusan Uni Eropa kemarin untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah merupakan peluang nyata bagi pemulihan dan rekonstruksi Suriah,” katanya pada X.
Pada hari Selasa, Uni Eropa memutuskan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah untuk mendukung rakyat Suriah dalam membangun kembali negara mereka setelah lebih dari satu dekade perang saudara.
Keputusan itu muncul seminggu setelah arahan Presiden AS Donald Trump kepada Departemen Keuangan tentang pencabutan sanksi yang dijatuhkan terhadap Suriah pada tahun 1979 dan diperluas setelah pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011.
Bashar al-Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada bulan Desember, mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak tahun 1963.
Ahmed al-Sharaa, yang memimpin pasukan anti-rezim untuk menggulingkan Assad, dinyatakan sebagai presiden untuk masa transisi pada akhir Januari.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
